PENASULTRA.ID, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka resmi menutup kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di area Tugu Religi eks MTQ Kendari, Selasa malam, 26 Oktober 2025.
Andi Sumangerukka mengapresiasi suksesnya agenda nasional yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut, yang berhasil mencatatkan nilai transaksi yang fantastis.
Tujuan utama BIK adalah membuka peluang ekonomi yang sama bagi setiap orang melalui akses keuangan.
“Sejak semalam hingga saat ini, agenda nasional BIK yang diselenggarakan oleh OJK, kegiatan ini bertujuan tingkatkan literasi dan inklusi agar setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk akses keuangan,” kata Andi Sumangerukka.
Menurutnya, dari data keberhasilan kegiatan dalam dua hari tersebut terdapat transaksi mencapai Rp5 miliar.
Ia memberikan tantangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang telah mendapatkan modal atau keuntungan dari kegiatan BIK untuk mengubah pola pikir dari konsumtif menjadi produktif.
Dukungan kredit bergulir bagi mereka yang mampu menunjukkan kemajuan usaha dan harus diikuti dengan upaya pendampingan oleh pemerintah daerah (pemda).
“Jangan berpikir konsumtif, harus produktif agar bisa berkembang. Yang tadinya Rp500 juta bisa Rp1 miliar. Dan nanti saya akan jamin, kalau nanti yang mereka mendapatkan ini dan berjalan dengan baik, maka saya akan jamin dapatkan kredit 2 kali lipat,” beber Andi Sumangerukka.

Discussion about this post