PENASULTRAID, KENDARI – Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama misi dagang dengan DPD IWAPI Jawa Timur (Jatim). Penandatanganan ini berlangsung dalam rangkaian kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang digelar di salah satu hotel ternama di Kota Kendari pada Rabu 19 November 2025.
Acara tersebut dihadiri dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka atau ASR dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan misi dagang bertajuk “Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sulawesi Tenggara.”
Dalam sambutannya, Gubernur ASR menegaskan bahwa kegiatan misi dagang ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan misi pembangunan daerah Sultra tahun 2025–2029, yaitu menumbuhkan perekonomian melalui penguatan konektivitas, optimalisasi potensi pertanian dalam arti luas, serta sektor maritim dan dunia usaha.
“Kerja sama ini bukan hanya seremonial, tetapi kita harapkan menjadi pintu masuk penguatan arus perdagangan antardaerah, peningkatan jaringan usaha, serta pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif bagi masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujar ASR.
Penandatanganan MoU antara IWAPI Jatim dan IWAPI Sultra menjadi salah satu bagian penting dari rangkaian acara, yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara para pelaku usaha perempuan. Kerja sama ini mencakup pengembangan produk UMKM, pertukaran informasi dagang, memperluas jaringan pemasaran, serta peluang investasi di berbagai sektor strategis.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi terhadap semangat kolaborasi antara pelaku usaha kedua provinsi, termasuk IWAPI. Ia berharap penandatanganan kerja sama antar organisasi perangkat daerah (OPD) hingga asosiasi pelaku usaha dapat menjadi pintu pembuka sinergi yang lebih luas.



Discussion about this post