PENASULTRA.ID, MUNA – Konflik yang terjadi antara warga Lorong Empang, Kelurahan Raha I, Kecamatan Katobu dan Kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka Kabupaten Muna memuncak dengan aksi pembakaran yang mengakibatkan jalur poros Sutan Syahrir macet total pada Kamis 20 November 2025.
Sejumlah warga Empang melakukan pembakaran di tengah jalan dan memblokade jalur utama tersebut.
Api yang membesar membuat pengguna jalan merasa was-was dan tidak berani melintas. Kondisi ini menyebabkan kemacetan panjang dan memaksa para pengendara untuk memutar balik dan mencari jalur alternatif.
Pantauan Penasultra.id di lokasi menunjukkan banyak kendaraan yang harus memutar arah, karena akses jalan tertutup dan tidak dapat dilalui.
“Mau tidak mau kami harus mencari jalur lain karena jalan yang kami lalui diblokade dengan api,” ucap salah seorang pengendara yang ditemui di lokasi, Kamis malam 20 November 2025.
Di lain pihak, seorang perwakilan anak Lorong Empang menilai aksi pembakaran dan blokade ini merupakan reaksi atas ketidakprofesionalan aparat kepolisian.
Mereka merasa aparat tidak bersikap adil dan terkesan pilih kasih dalam menangani konflik antara masyarakat Empang dan Wapunto.



Discussion about this post