PENASULTRAID, JAKARTA — Musisi asal Pamulang, Jescara, resmi merilis single perdananya berjudul “Maafkan Aku”, sebuah karya akustik yang sederhana namun menyentuh, dengan melodi gitar hangat dan lirik yang reflektif. Single ini dirilis pada 28 November 2025, menandai lahirnya babak baru dalam perjalanan bermusiknya menjelang penutup tahun.
Ditulis pada masa pandemi dan diproduksi lima tahun kemudian, “Maafkan Aku” menggambarkan fase hidup ketika seseorang akhirnya menyadari bahwa selama ini ia terjebak dalam mimpi dan kata-kata tanpa tindakan nyata.
Ia hidup dalam ilusi yang diciptakannya sendiri — memanipulasi diri dengan berbagai alasan, menyalahkan keadaan, menunda dengan mencari pelarian yang lebih mudah. Hingga akhirnya, datang satu fase di mana kenyataan menampar dan memaksanya terbangun dari mimpi yang terlalu lama.
“Aku sadar, selama ini sering bicara ‘suatu hari nanti saya akan begini, akan begitu’, tapi nggak ada tindakan nyata. Kita membuang waktu dan kepercayaan orang-orang terdekat kita. Lagu ini jadi refleksi kalau mimpi tanpa perbuatan cuma delusi,” ungkap Jescara dalam keterangannya, Jumat 28 November 2025.
Melalui lagu ini, Jescara ingin menyampaikan pesan bahwa perubahan sejati berawal dari keberanian untuk menghadapi diri sendiri. Ia ingin menemani pendengarnya yang pernah menyesal dan menyadari bahwa waktu serta kepercayaan yang diberikan padanya sempat terbuang begitu saja.
“Maafkan Aku” menjadi pengingat bahwa setiap orang berhak mencoba kembali — untuk berjuang dan berubah. Karena terkadang, jauh lebih mudah bersembunyi di balik alasan, daripada melempar dadu dan benar-benar melangkah.
Dengan warna akustik pop, lagu ini terinspirasi dari nuansa karya Cody Simpson – “Let Go” dan John Mayer – “Stop This Train”. “Maafkan Aku” juga menjadi pembuka menuju album debut Jescara yang akan hadir pada 2027 dengan ciri khas aransemen gitar akustik yang kuat.



Discussion about this post