PENASULTRA.ID, MAKASSAR – Tingkat inflasi tahunan (y-on-y) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada November 2025 tercatat 2,73 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 108,75.
Kenaikan harga ini didorong oleh mayoritas kelompok pengeluaran, dengan lonjakan tertinggi dicatat oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Menurut Ketua Tim Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Suri Handayani, inflasi tertinggi di provinsi ini terjadi di Kota Parepare sebesar 3,84 persen, sedangkan yang terendah berada di Palopo 2,27 persen.
Suri menyampaikan data ini dalam pemaparan video streaming di saluran YouTube resmi BPS Sulsel, Senin 1 Desember 2025. Inflasi y-on-y 2,73 persen terjadi akibat kenaikan indeks di hampir seluruh kelompok pengeluaran.
Kelompok yang memberikan tekanan harga tertinggi adalah:
1. Perawatan pribadi dan jasa lainnya melonjak tajam sebesar 13,35 persen.
2. Makanan, minuman dan tembakau naik 4,18 persen.
3. Kesehatan naik 1,7 persen.
4. Penyediaan makanan/restoran naik 1,61 persen.



Discussion about this post