PENASULTRA.ID, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berkomitmen untuk terus menyediakan solusi pembiayaan berkelanjutan bagi nasabah, sejalan dengan purpose CIMB Niaga yaitu Advancing Customers & Society.
Terkini, CIMB Niaga mendukung implementasi sustainability bagi PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT), perusahaan afiliasi Toyo Engineering Corporation Jepang (TOYO), melalui pemberian fasilitas Green Financing senilai USD18,5 juta.
Fasilitas ini diberikan dalam skema syariah (sharia-green trade finance), untuk mendukung pengembangan bisnis IKPT sebagai kontraktor Engineering, Procurement, & Construction (EPC) terdepan di sektor energi terbarukan, khususnya panas bumi. Penandatanganan dilakukan oleh Corporate Lending Business Head Salman Baharuddin mewakili CIMB Niaga dan Presiden Direktur IKPT Atsushi Yoshihara akhir pekan lalu.
Adapun fasilitas pembiayaan hijau dalam kerja sama ini terdiri dari dukungan berbagai produk perbankan seperti modal kerja, Letter of Credit internasional dan domestik (L/C, SKBDN), bank garansi, dan, trust receipt (TR) yang ditujukan untuk mendukung pengembangan bisnis IKPT di sektor energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan sektor lainnya.
Pembiayaan hijau syariah ini merupakan yang pertama bagi IKPT sekaligus menandai langkah penting perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam strategi bisnisnya. Selain itu, CIMB Niaga juga bertindak selaku Green Financing Coordinator, memberikan advisory kepada IKPT dalam penyusunan Green Financing Framework sebagai panduan implementasi pembiayaan berkelanjutan.
Secara terpisah, Head of Corporate Banking CIMB Niaga, Miranty Supardi menjelaskan, kerja sama pembiayaan hijau ini merupakan wujud nyata komitmen CIMB Niaga sebagai bagian dari CIMB Group dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia menuju CIMB Net Zero Emission 2050.
Skema syariah memberikan nilai tambah tersendiri di mana fasilitas ini merupakan yang pertama bagi IKPT. Kami bangga dapat mendampingi IKPT sebagai mitra strategis dalam mengembangkan portofolio energi terbarukan, sekaligus memperkuat ekosistem pembiayaan hijau di Indonesia,” ujar Miranty.

Discussion about this post