PENASULTRA.ID, KENDARI – Musyawarah Daerah (Musda) XV KNPI Sulawesi Tenggara (Sultra) tinggal menghitung hari lagi. Berdasarkan data Steering Comite (SC), sejak ditutupnya pendaftaran, yang mengambil formulir sebagai calon ketua hampir 20 orang. Para pendaftar pun memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari profesi dokter hingga putra gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi.
“Baik secara organisasi maupun secara pribadi kita mendukung penuh adanya gagasan penyatuan dan konsolidasi pemuda di Sultra dalam bentuk Musda bersama,” kata ketua PW GP Ansor Sultra, Pendais Hak, Jumat 28 Mei 2021.
Tetapi, kata Dais sapaan akrabnya, yang menjadi pertanyaan penting bagi GP Ansor hakekat dan muarah konsolidasi itu seperti apa. Mungkin ini perlu dibangun dan disosialisasikan oleh tim work dalam hal ini SC.
Tambah dia, soal siapa yang terpilih, bagi GP Ansor itu tidak penting. Tetap kita dukung dan siap berkolaborasi. Akan tetapi pasca Musda harus dipikir, jangan sampai muncul faksi dan kubu baru, bikin Musda tandingan, dan macam-macam.
Olehnya itu, sambung dia, sebagai masukan untuk konsolidasi pemuda dan Musda ada empat poin penting yang harus diperhatikan.
Pertama, bangun kebersamaan tanpa sekat baik dari segi etnik, agama, maupun budayanya.
“Kedua, berikan ruang yang setara dan berkeadilan kepada seluruh komponen pemuda. Tentunya masuk syarat baik menurut UU kepemudaan maupun regulasi KNPI. Misalnya saja kita membangun konsolidasi akan tetapi dalam prosesnya penuh intrik dan diskriminasi, mengarahkan pada calon tertentu dan sebagainya,” ujarnya.
Ketiga, yang perlu dibangun dan dikembangkan itu konsolidasi gagasan. Bukan euforia semata. Ia mendengar jumlah pendaftar hampir 20 orang sudah mendaftar sebagai calon ketua.
Menurutnya, ini menarik, tetapi yang lebih penting adalah gagasan dari semua calon menjadi satu kekuatan bersama membangun pemuda di Sultra. Salah satu problem didepan mata saat ini adalah konflik dan kesenjangan selalu dikapitalisasi dalam bentuk konflik SARA. Tentunya ini butuh gagasan dan tindak lanjut bersama



Discussion about this post