Lagu ini menggambarkan betapa cinta yang mendalam bisa mengalahkan logika, dan bagaimana seseorang bisa terjebak dalam hubungan yang penuh dengan kebingungannya sendiri.
Pada akhirnya, lagu ini mengajak pendengar untuk merenung tentang makna cinta sejati dan kesadaran bahwa terkadang, diperlukan untuk melepaskan hubungan yang tidak sehat meskipun terasa sulit.
Annasta, dengan suara khas yang penuh karakter dan penampilan anggun, mengungkapkan bahwa lagu ini sangat dekat dengan perasaannya sendiri dan banyak orang di luar sana.
“Ada Yang Salah bercerita tentang bagaimana kita sering kali memilih untuk bertahan meskipun sudah
berkali-kali terluka. Saya berharap lagu ini bisa menjadi lagu yang menggugah hati pendengar dan bisa mewakili perasaan mereka,” ujar Annasta dalam keterangannya, Minggu 2 Maret 2025.
Febri Yusuf Ramadhan, seorang mantan vokalis grup band asal Bandung, turut berperan besar dalam lagu ini. Febri bertindak sebagai penulis lagu dan vokalis, dengan ini menjadi debut pertamanya sebagai pencipta lagu yang dibawakan oleh orang lain.
Sementara, Sunu Prasasti, seorang produser musik berpengalaman, bertanggung jawab atas aransemen dan produksi lagu ini. Dengan pengalaman panjangnya, Sunu memberikan sentuhan magis yang menjadikan lagu ini tak hanya emosional, tetapi juga sangat catchy.
Discussion about this post