Desa wisata Sani-Sani, selain memiliki potensi alam pedesaan, terdapat juga kesenian tradisional yang memberikan pengalaman belajar menari atau melakukan kegiatan sanggar lainnya, yaitu kerajinan dari limbah minuman plastik, kerajinan bambu ataupun membuat mebel dari bambu dan kayu.
“Momahe For The World” adalah brand Desa Wisata Sani-Sani, Momahe dalam bahasa lokal mekongga tolaki artinya adalah “cantik”, jadi memiliki arti “Kecantikan untuk dunia”.
Tapi Momahe ini juga merupakan akronim dalam bahasa inggris yaitu Mo dari kata Move, Ma dari kata Make dan He dari kata Here. Sehingga artinya adalah kami bergerak, berbuat dari desa wisata Sani-Sani untuk dunia.
“Ini menjadikan semangat bagi masyarakat desa wisata Sani-Sani untuk berbenah terus bagi desanya,” Sandi memungkas.
Berikut kategori penilaian ADWI 2023:
1. Daya Tarik Pengunjung (Alam dan Buatan serta Senidan Budaya)
2. Homestay & Toilet
3. Suvenir (Kuliner, Fesyen dan Kriya)
4. Digital dan Kreatif
5. CHSE & Kelembagaan Desa.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post