PENASULTRA.ID, BAUBAU – Pelaksanaan Gebyar Ramadan 1443 H/ 2022 M di Masjid Syekh Abdul Wahid Kanakea mendapat apresiasi dari Plt Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse terutama kepada Pekalape Baubau yang mensponsori kegiatan gebyar ramadan tersebut.
Pasalnya, kegiatan gebyar ramadan yang digelar setiap tahun itu terus dipertahankan oleh Pekalape Baubau sehingga menginspirasi mesjid-mesjid lain.
“Dari awalnya bulan ramadan tiga tahun lalu yang dilaksanakan di sini, beberapa mesjid ikut melaksanakan kegiatan yang sama. Karena mereka telah mendengar dan belajar dari Masjid Syekh Abdul Wahid Kanakea sehingga menginspirasi anak-anak atau remaja-remaja di kelurahan lain untuk melaksanakan kegiatan yang sama,” kata Ahmad Monianse, Jumat 22 April 2022.
“Alhamdulillah kegiatan ramadan tahun ini diperluas, tidak hanya tingkat Kota Baubau, tapi sudah ada keterlibatan peserta dari kabupaten lain,” tambah dia.
Menurut Ahmad Monianse, ini menjadi sesuatu hal yang menggembirakan. Ke depannya, akan terus ditingkatkan jumlah cakupan dan kualitasnya.
Lanjut dia, gebyar ramadan yang dilaksanakan di Masjid Syekh Abdul Wahid Kanakea itu sekaligus bisa menjadi pencarian bibit-bibit untuk dibina oleh daerah dari masing-masing peserta.
“Hasil dari gebyar ramadan bisa menjadi peserta pada lomba-lomba seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), atau Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH). Sehingga ini benar-benar bisa bermanfaat dan berkontribusi buat pembangunan pemahaman spiritual di Kota Baubau,” ujar dia.
Orang nomor satu di Kota Baubau itu berpesan kepada para peserta, agar berkompetisi dengan baik, terima kekalahan, yang menang hargai yang kalah, yang kalah jangan putus asa.
Discussion about this post