<strong>PENASULTRA.ID, BAUBAU -</strong> Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, menghadiri acara khataman siswa/siswi akhir Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah (KMI) di Pondok Pesantren Modern Al-Syaikh Abdul Wahid Kota Baubau, Minggu 5 Juni 2022. La Ode Ahmad Monianse memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pondok Pesantren Modern Al-Syaikh Abdul Wahid, yang telah mengkhatamkan kurang lebih 30 santrinya. "Insyaallah mereka akan menjadi kader-kader umat yang benar-benar diharapkan oleh bangsa dan tentunya daerah kita ini. Serta ilmu dipelajari selama di pondok pesantren bisa bermanfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga maupun bangsa dan agama," kata Ahmad Monianse. Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengatakan, di abad 21 pendidikan harus memenuhi tiga kriteria besar, yaitu karakter atau akhlak, kompetensi, dan literasi. Dimana, tiga kriteria tersebut dapat menjadi modal besar bagi generasi muda dalam menghadapi segala bentuk tantangan pada zamannya. "Kalau mereka mendapatkan pemahaman atau pengakuan yang kuat di tiga kriteria ini, maka silakan kita lepas anak-anak kita dimana saja mereka inginkan. Karena dengan karakter yang baik, kompetensi, dan literasi, mereka sudah bisa menghadapi segala bentuk tantangan zaman," ujar dia. Ahmad Monianse menilai, tiga kriteria tersebut telah dipraktikkan secara nyata di pondok-pondok pesantren. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada setiap orang tua yang telah menitipkan anak-anaknya mengenyam pendidikan di pondok-pondok pesantren. "Ketika kita menitipkan anak-anak kita di pondok pesantren sebagai tempat bagi mereka untuk menimba ilmu, maka itu adalah merupakan pilihan yang tepat untuk memberikan modal kuat pada anak-anak kita dalam menghadapi dan melawan segala bentuk tantangan zaman," ungkap Ahmad Monianse. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post