Sementara itu, Pemkot Baubau tetap mengupayakan memberikan insentif agar menjaga semangat kolektor membantu merealisasikan pendapatan daerah.
La Ode Ahmad Monianse juga menyerahkan SK kepada para kolektor.
“Pemkot meminta maaf atas keterlambatan, jadi memang ada proses yang harus kami lakukan sehingga membutuhkan sedikit waktu. Mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang kita mencoba untuk memperbaiki sistem kita. Sehingga keterlambatan seperti ini tidak akan lagi terjadi serta berupaya percepatan,” ungkap dia.
Ahmad Monianse berharap kepada kolektor untuk lebih memaksimalkan lagi kinerja sehingga di akhir tahun nanti target kurang lebih Rp 8 miliar lebih masih bisa diraih.
Discussion about this post