Monianse menitip pesan, agar selama turnamen, para pemain dapat menjaga solidaritas dan sportivitas. Mengingat pelaksanaan turnamen tersebut masih dalam suasana lebaran Idul Fitra, serta merupakan pertandingan persahabatan yang telah dipupuk selama bertahun-tahun.
“Memang pertandingan ini akan menguras tenaga dan emosional kita, namun kita harus tetap ingat bahwa ini adalah pertandingan persahabatan. Apalagi turnamen ini dilaksanakan masih dalam suasana Idul Fitri. Sehingga seberat apa pun jalannya pertandingan, namun solidaritas dan sportivitas harus terus terjaga,” ujar dia.
Kepada para wasit, Ahmad Monianse mengingatkan, agar turnamen tersebut dapat dipimpin secara profesional serta dikawal dengan baik, jujur, dan adil. Dimana, dengan juri yang profesional, maka iklim pertandingan akan kondusif dan dapat menghasilkan pemain-pemain terbaik serta profesional.
“Saya juga berharap, agar para suporter dapat menyaksikan jalannya pertandingan dengan jiwa sportivitas. Mari kita ikuti pertandingan ini dengan penuh kegembiraan, jangan sampai memancing atau terpancing oleh hal-hal yang tidak diinginkan mencoreng reputasi PUMA yang sudah bertahun-tahun menyelenggarakan turnamen,” harap Monianse.
Discussion about this post