<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta </span><span style="font-size: 17px;">insiden jatuhnya korban jiwa di kalangan panitia pemungutan suara (PPS) pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 tidak terulang lagi. </span> <span style="font-size: 17px;">Olehnya ia berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa bekerja sebaik-baiknya dan </span><span style="font-size: 17px;">mencari cara agar tidak ada lagi korban "zero incident" di kalangan PPS pada Pemilu 2024 mendatang. </span> <span style="font-size: 17px;">“Bangsa Indonesia perlu belajar dari pengalaman Pemilu 2019, yang telah memakan korban jiwa di pihak penyelenggara Pemilu, yakni 894 petugas meninggal dunia dan 5.175 korban sakit. Insiden ini terjadi akibat kelelahan dan beban kerja yang berlebihan,” kata AHY melalui rilis persnya, Jumat 13 Januari 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Memasuki tahun politik, Partai Demokrat juga mengingatkan agar penyelenggara pemilu, Aparat keamanan, aparat penegak hukum, pejabat kepala daerah hingga aparatur sipil negara (ASN) tetap profesional, netral dan tidak terlibat politik praktis.</span> <span style="font-size: 17px;">"Serta jangan berpihak," ujar AHY.</span> <span style="font-size: 17px;">Pernyataan AHY itu disampaikan setelah Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat di awal 2023 yang merupakan konsolidasi partai di tingkat pusat. </span> <span style="font-size: 17px;">Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja Partai Demokrat 2022 dan rencana kerja 2023 termasuk mengupas peluang dan tantangan situasi politik hingga ekonomi nasional kedepan.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230113_190224_158.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://www.youtube.com/watch?v=YaFk9Eh96G8
Discussion about this post