PENASULTRA.ID, UTRECH - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia sebagai BUMN yang menyediakan layanan navigasi penerbangan di Indonesia, hadir dalam pameran Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 berlokasi di Venue Jaarbeurs AL Utrecht, Belanda. Pameran Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 tersebut diikuti oleh tujuh perwakilan BUMN serta didampingi oleh Tim Keasdepan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) Kementerian BUMN. Ketujuh BUMN tersebut adalah: AirNav Indonesia, Garuda Indonesia, Angkasa Pura II, Pelindo, Pegadaian, PLN & Pertamina. “Alhamdulillah AirNav Indonesia dapat mewakili BUMN dalam menampilkan dan mempromosikan produk UMKM binaan ke panggung global di Belanda,” kata Azizahtun Azhimah, Direktur Keuangan AirNav Indonesia dalam keterangannya, Senin 22 Januari 2024. ”Pada pameran ini, AirNav Indonesia memperkenalkan kerajinan ukir tulang yang unik dan bernilai ekonomis tinggi dari pengrajin ukir tulang Gili Rawit Rupa di Bali. Selain itu, AirNav juga mempromosikan Wisata Balon Udara Wonosobo, Jawa Tengah, yang telah menjadi tradisi turun temurun dilaksanakan pada saat hari raya Idul Fitri sebagai sarana hiburan masyarakat setempat,” tambah Azizah. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan UMKM Indonesia secara global khususnya di Benua Eropa. Hari pertama pameran, Pavilion Indonesia dibuka dan dikunjungi langsung oleh Duta Besar Indonesia E. Mayerfas dan hari kedua pameran dikunjungi oleh Wakil Duta Besar Indonesia Freddy Martin Panggabean, beserta tim KBRI untuk Belanda. Pada kesempatan ini para delegasi juga mengunjungi Indonesia House of Amsterdam (IHA), yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi produk-produk UMKM Indonesia agar dapat dipamerkan secara langsung pada waktu tertentu sehingga dapat lebih dikenal di mancanegara khususnya di Belanda dan Eropa. “Belanda merupakan sebuah negara yang secara historis dekat dengan Indonesia. Sehingga dengan masuknya UMKM Indonesia melalui negara ini, membuka peluang produk-produk UMKM Indonesia dapat dipasarkan di wilayah Eropa,” ujar Azizah. ”Semoga UMKM Indonesia semakin berjaya dan mendapatkan pasarnya di Belanda dan secara luas di Benua Eropa,” pungkas Azizah. Tentang AirNav Indonesia Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan pada 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia. Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7,539,693 Km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6,125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara. Editor: Ridho Achmed Jangan lewatkan video populer: https://www.youtube.com/watch?v=SHE_5z5oEW8
Discussion about this post