Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku senang dengan suksesnya penyelenggaraan WSL yang disaksikan jutaan pasang mata ini karena mampu mempromosikan G-Land. Ia berharap ini akan menjadi kampanye positif untuk pariwisata Banyuwangi di kancah global. WSL ini bakal menjadikan momentum, untuk kembali menggenjot event-event berskala internasional di Banyuwangi.
“Ini bakal jadi momentum untuk menggelar event berskala internasional yang selama pandemi kemarin sempat terhenti. Semoga ini bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan sport tourism di Banyuwangi. Tentunya, bisa mengungkit ekonomi lokal,” ucap Ipuk.
Final WSL Pro G-Land yang digelar pada Sabtu 4 Juni 2022, menobatkan Jack Robinson (Australia) sebagai juara pada kategori pria. Sementara itu, di kategori wanita Johanne Defay (Prancis) berhasil membawa pulang trophy.
Kemenangan ini, bagi Defay sangat istimewa. Apalagi perjuangannya mencapai puncak cukup sulit diraih. Defay harus melalui hadangan sejumlah peselancar terbaik dunia. Seperti di perempat final, dia harus menghadapi Stephanie Gilmore dari Australia.
Kemudian mengalahkan Bronte Macaulay asal Australia yang merupakan peraih gelar tujuh kali World Surf League (WSL) sekaligus peselancar favorit pada kejuaraan ini. Bahkan, memupus impian lawannya untuk meraih gelar ke delapannya pada kejuaraan ini.
“Saya telah meraih beberapa kemenangan di sini di Indonesia. Sebagai wanita pertama yang menang di G-Land, rasanya sangat istimewa di lokasi yang luar biasa, luar biasa,” tuturnya.
Jack Robinson menang dramatis di detik-detik akhir atas peselancar nomor 1 dunia Filipe Toledo (Brasil). Ia berhasil juara setelah meraih nilai 13,50 poin yang dikumpulkannya dari lima kali percobaan dari delapan ombak yang terbentuk selama babak final. Sementara, Filipe Toledo, hanya mengumpulkan 13,16 poin.
Discussion about this post