Dalam simulasi tertutup lima nama, terjadi peningkatan secara signifikan elektabilitas dari sejumlah nama. Utamanya sosok penting meningkatnya prestasi Golkar di Pileg 2024 kemarin.
Elektabilitas AJP meninggalkan pesaingnya di angka 26,0 persen. Disusul Sitya Giona Nur Alam 17,5 persen dan Siska Karina Imran 16,0 persen. Lalu Asmawa Tosepu 10,6 persen dan Abdul Rahman 4,1 persen.
“Responden tidak tahu dan tidak jawab sebesar 26,0 persen,” tutur Bawono.
Dalam simulasi empat nama, AJP semakin kokoh di posisi pertama dengan elektabilitas 32,3 persen, diikuti Siska Karina Imran 18,6 persen dan Sitya Giona Nur Alam 17,2 persen serta Abdul Rohman 5,2 persen. Responden tidak tahu dan tidak jawab sebesar 26,7 persen.
Bahkan, dalam simulasi tiga nama tidak jauh berbeda, AJP tetap unggul di posisi pertama dengan elektabilitas 35,8 persen, Siska Karina Imran 19,1 persen dan Sitya Giona Nur Alam 18,2 persen, Responden tidak tahu dan tidak jawab sebesar 26,9 persen.
“Ini menunjukkan semakin kecil poros politik, limpahan suara lebih banyak masuk ke AJP,” Bawono menambahkan.
Discussion about this post