“Padahal kehadiran mereka begitu penting, guna memberikan gambaran ihwal kondisi wilayah dan masyarakatnya. Mestinya jika mengacu pada aturan, Wali Kota Kendari yang pantasnya hadir,” ujar Aksan.
Ia mengatakan, kedatangannya bukanlah untuk kampanye, karena diketahui dia salah satu kandidat bakal calon Wali Kota Kendari, namun sebagai anggota DPRD yang tengah menjalani tugas dan kewajibannya.
“Jika sibuk setidaknya ada perwakilan. Saya datang bukan sebagai calon tapi anggota DPRD, harusnya dipahami. Jika dihitung 10 kali saya adakan kegiatan DPRD baik reses atau sosialisasi perda, hanya tiga kali dihadiri camat dan lurah sisanya tidak. Jadinya ini menjadi pertanyaan besar,” Aksan memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post