PENASULTRAID, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Kantor Gubernur Sultra pada Senin 17 Februari 2025.
Momen apel yang dihadiri oleh seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sultra ini, dimanfaatkan oleh Andap untuk berpamitan atas selesainya masa tugasnya sebagai Pj. Gubernur Sultra.
Andap menyampaikan bahwa pemerintah telah menerbitkan Perpres Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah. Dalam regulasi tersebut, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan dilaksanakan secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 nanti.
Di kesempatan ini, Andap menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak pada kepemimpinannya selama 534 hari apabila terhitung mulai 5 September 2023 hingga 20 Februari 2025 mendatang.
“Terima kasih, Alhamdulillah kita semua masih diberikan nikmat sehat dan kesempatan oleh Allah SWT. Dinamika waktu berjalan begitu cepat, 534 hari saya membersamai rekan-rekan untuk melaksanakan amanah sebagai Pj Gubernur Sultra. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama, sinergisitas, dan kolaborasinya sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik,” ujar mantan Sekjen Kemenkumham RI itu.
Andap juga menyampaikan mohon maaf lahir batin apabila di dalam dinamika, interaksi, dan komunikasi terdapat salah dan khilaf. Sebab menurutnya, Tidak ada gading yang tak retak, pasti ada kesalahan dan kekhilafan. Untuk itu, Andap memohon maaf kepada seluruh peserta apel.
“Saya mohon maaf atas berbagai kekurangan dan keterbatasan selama menjalankan amanah ini. Dukung sepenuhnya Gubernur terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2024 yang akan dilantik tanggal 20 Februari 2025 nanti. Semoga kedepan Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi provinsi yang semakin maju, semakin sejahtera, dan semakin modern,” harap mantan Kapolda Sultra itu.
Andap berpesan kepada seluruh ASN untuk menjalankan tugas dengan ikhlas dan tanpa pamrih serta miliki komitmen moral dan empati yang tinggi.
“Marilah kita tunaikan amanah tugas ini dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Jadilah insan ASN yang memiliki komitmen moral dan empati yang tinggi, sebaik-baiknya hidup adalah hidup yang bermanfaat di jalan Allah SWT. Sebaik-baiknya jabatan adalah jabatan yang dapat bermanfaat bagi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan rakyat Sultra,” tutur mantan Kapolda Maluku itu.
Selesai apel Hari Kesadaran Nasional, Andap berpamitan kepada seluruh peserta apel dengan bersalam-salaman. Hadir dalam pelaksanaan apel Hari Kesadaran Nasional itu antara lain, Sekretaris Daerah, Pimpinan Tinggi Pratama: Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekretaris Daerah, Inspektur Daerah, kepala dinas, kepala badan, dan seluruh ASN dilingkungan Pemprov Sultra.
Dari catatan, inilah berbagai capaian prestasi maupun penghargaan yang berhasil diraih semasa kepemimpinan Andap:
1. Transformasi Digital sebagai implementasi Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Andap menggagas adanya Sistem Surat Masuk dan Keluar melalui aplikasi Sisumaker. Aplikasi ini merupakan replikasi dari Kementerian Hukum dengan biaya 0 rupiah, termasuk adanya aplikasi bayar zakat dan juga aplikasi qurban.
2. Penataan Tenaga Honorer di lingkungan Pemprov Sultra sebagai implementasi dari PP Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2023 tentang ASN. Ini sebagai langkah penyelesaian terhadap status tenaga honorer, mengingat ada yang sudah bertugas selama 8 tahun, 19 tahun, 21 tahun, dan sebagainya.
Pemprov Sultra tahun 2024 mendapatkan alokasi untuk PPPK sebanyak 5.988 dengan rincian: Tenaga Teknis 4.305, Tenaga Guru 981, Tenaga Kesehatan 702, dan juga rekrutmen seleksi CPNS sebanyak 1.509 (442 Tenaga Kesehatan, 1.067 Tenaga Teknis).
3. Operasionalisasi Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo sehingga dapat melakukan operasi bypass atau operasi bedah jantung terbuka melalui program proctorship. Bahkan kedepan, Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo akan dapat melakukan kraniotomi atau proses pembedahan otak. Andap sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan 22 Rumah Sakit pengampu di seluruh Indonesia.
4. Berhasil mengendalikan inflasi, semula Provinsi Sultra adalah peringkat ke-2 tertinggi secara nasional. Dalam perjalanan waktu, Andap bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sultra dinilai bekerja baik dan dapat menurunkan angka inflasi serta mendapat penghargaan dari Presiden RI pada 14 Juni 2024. Bahkan saat ini Sultra deflasi dan berada pada posisi nomor 2 terendah se-Indonesia.
5. Berhasil Kendalikan Inflasi, semula peringkat ke-2 tertinggi menjadi ke-2 terendah dari BPS dan Kemendagri.
6. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) pada 8 Agustus 2024 “Kategori Utama” dari Wakil Presiden RI. Sultra memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
7. Berhasil meraih peringkat ke-4 tertinggi dalam peningkatan Produksi Pangan Beras pada 23 Oktober 2024. Diketahui luas daratan Provinsi Sultra hanya 26% atau 38.140 km².
8. Berhasil dan dinobatkan sebagai Top CEO BUMD dan Top BUMD Bintang 4 (empat), apresiasi diberikan oleh media Top Business pada 29 September 2023.
9. Berhasil mengkonsolidasikan Pengadaan Aspal Buton dalam Katalog Elektronik Lokal, penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada 7 November 2023.
Discussion about this post