Pria yang digadang-gadang bakal maju di Pilwali Kendari itu juga menerima keluhan nelayan terkait penataan kawasan perikanan di wilayah Kelurahan Sambuli. Bahkan, warga nelayan mengaku sudah mengajukan proposal ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI). Sayangnya hingga saat ini permintaan mereka belum terealisasi.
Khusus terkait hal itu, AJP mengatakan harus ada legal standing dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kendari untuk menguatkan aspirasi para nelayan.
Masalah penataan kawasan perikanan memang perlu dilakukan. Mengingat, ruang lingkup tangkap ikan di Kota Kendari terbatas sehingga nelayan lebih dominan melaut di luar kawasan Kota Kendari.
“Saya baru menerima aspirasi dari pak Lurah yang menyampaikan bahwa mereka (nelayan) sudah mengajukan proposal. Saya sampaikan perlu ada SK. Kalau tidak, sulit juga untuk dapat. Apalagi harus ditopang dengan rencana detail tata ruang (RDTR), karena ini menyangkut pembuatan satu kawasan,” papar AJP.
Discussion about this post