Kalau anggaran pengadaan barang dan jasa itu digunakan, sambung Jokowi, paling tidak 40 persen mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan membeli barang-barang buatan Indonesia. Maka pemerintah dan pemda bisa berkontribusi dua persen untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
“BUMN (kontribusi) 0,4 persen. (Pemerintah Pusat dan Pemda) 1,5-1,7 persen. Nilai ini kan total 2 persen lebih. Tidak usah cari ke mana-mana, tidak usah cari investor. Kita diam saja, tetapi konsisten beli barang yang diproduksi pabrik-pabrik, industri-industri, UKM-UKM kita,” tutur Jokowi.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post