PENASULTRA.ID, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, menghadiri acara pembukaan Musyawarah Majelis Wilayah VI (enam) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), di pelataran Rujab Gubernur, Minggu 4 September 2022.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan forum musyawarah ini setidaknya memiliki tiga aspek esensial yaitu sebagai instansi tertinggi bagi KAHMI wilayah dalam pengambilan keputusan, penanda bahwa nilai-nilai demokrasi masih hidup dan berkembang dalam organisasi Sultra, dan agenda itu untuk menetapkan program dan pengurus baru.
“Musyawarah ini harus melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas yang memiliki prospektif kemaslahatan umat dan masyarakat, serta figur pengurus memiliki kapasitas dan jaringan luas untuk menstimulus peran-peran konkrit KAHMI di Sultra,” kata Ali Mazi.
Ali Mazi menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus dan anggota KAHMI di Sultra, yang selama ini telah mendukung kebijakan pembangunan di Sultra.
“Saya mengajak keluarga besar KAHMI Sultra untuk bahu membahu dengan pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya, mengambil peran aktif sesuai dengan kapasitas dan kompetensi masing-masing dalam proses pembagunan daerah,” ucap Ali Mazi.
Selain itu, Ali Mazi juga menghimbau kepada segenap pengurus dan anggota KAHMI agar terus mengembangkan tradisi intelektual dan keislaman di KAHMI serta aktif melakukan kerja-kerja kemasyarakatan.
Ketua Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doli K. Tanjung berharap agar menjaga sinergitas antara KAHMI dan HMI terus terjaga agar tetap berkualitas, agar proses kaderisasi ini berjalan dengan baik.
Ketua Komisi II DPR RI ini menyebut sifat dari organisasi KAHMI yaitu, pertama, sebagai sebuah ormas harus berada ditengah-tengah masyarakat, mempunyai tanggung jawab serta wajib memberikan peran dan kontribusinya kepada masyarakat dari semua aspek.
Discussion about this post