Mari memotivasi diri untuk hidup lebih harmonis, rukun, damai dan mengedepankan kebersamaan dalam keberagaman.
“Bersama-sama melangkah kedepan dalam mewujudkan Sultra yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat menuju Sultra masa depan Indonesia,” Ali Mazi memungkas.
Tuturangiana Andala
Acara adat “Tuturangiana Andala” juga diartikan dengan memberi makan kepada laut. Tuturangiana Andala ini kerap digelar setiap tahun di Pulau Makassar bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Baubau. Bukan sebagai hal syirik, tetapi bentuk kesyukuran masyarakat Pulau Makassar akan hasil laut yang melimpah.
Tradisi budaya yang dimulai sejak abad 18 Masehi itu diyakini untuk memudahkan masyarakat Pulau Makassar menjalani mata pencaharian nelayan.
Termasuk untuk memohon kepada yang Maha Kuasa agar para nelayan Pulau Makassar dilimpahkan rezeki berupa hasil laut, keselamatan dan ketentraman dalam melakukan aktivitas.
Discussion about this post