<strong>PENASULTRA.ID, BUTON SELATAN</strong> - Puncak ritual adat Ma'acia Sampuano Galampa yang digelar warga Desa Lapandewa Kaindea, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu 17 November 2021 terasa berbeda dan sangat istimewa. Bagaimana tidak, pesta adat yang digelar sebagai ucapan rasa syukur kepada sang pencipta, sekaligus menjadi perekat tali silaturahmi antar sesama insan manusia itu turut dihadiri langsung Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. Kehadiran Ngabalin yang juga merupakan Juru Bicara Kantor Presiden RI ditengah-tengah masyarakat itu sungguh tak disangka. "Ini adalah berkah buat warga Desa Lapandewa Kaindea khususnya dan warga Kabupaten Buton Selatan pada umumnya karena tidak disangka, disela-sela kesibukan beliau membantu bapak Presiden masih berkenan meluangkan waktu untuk menghadiri undangan panitia," tutur Nunu Sadewa, salah satu warga setempat, Minggu 20 November 2021. Sebelum pelaksanaan acara dimulai, warga menyambut kedatangan Ngabalin dengan prosesi adat untuk selanjutnya diantar beristirahat sejenak di rumah <em>parabela</em> (perangkat adat). [caption id="attachment_20713" align="alignnone" width="1080"]<img class="size-full wp-image-20713" src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/11/Ali-Mochtar-Ngabalin-Hadiri-Puncak-Ritual-Adat-Warga-Desa-Lapandewa2.jpg" alt="Screenshot akun Instagram Ali Mochtar Ngabalin" width="1080" height="1700" /> Screenshot akun Instagram Ali Mochtar Ngabalin[/caption] Bagi Ali Mochtar Ngabalin, kehadirannya di tanah Buton merupakan panggilan leluhur untuk menyampaikan langsung pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo ditengah pemulihan ekonomi saat masa pandemi Covid-19. "Saya datang ke tanah leluhur Buton karena memang kakek saya La Ode Biru orang Buton," ujar Ngabalin. Sebagai wujud kecintaannya kepada tanah Buton, Ngabalin nampak mengabadikan foto momen puncak ritual adat Ma'acia Sampuano Galampa di akun Instagram-nya. Sejumlah warganet terlihat membubuhkan komentar pada foto yang diberi keterangan "Melestarikan Budaya Bangsa dari Kesultanan Buton-Desa Lapandewa Kaindea Buton Selatan Sulawesi Tenggara. Kabarakatina Tana Wolio, salam amai wanci" itu. <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/mUr0z0m1sKg
Discussion about this post