PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN – Puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Konda melakukan aksi disimpang tiga Desa Masagena Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Kamis 12 Januari 2023.
Aksi ini dilakukan untuk meminta pemilik kendaraan dump truk dan perusahaan agar tidak lagi mengangkut muatan material melebihi kapasitas kendaraan atau over dimension overload (Odol) saat melintasi ruas jalan aspal yang menghubungkan Kecamatan Moramo dan Konda.
Pasalnya, aktivitas itu bisa merusak aspal yang belum lama ini dibangun pemerintah daerah (Pemda). Apalagi, kendaraan itu mengangkut batu (suplit, batu besar) yang melebihi kapasitas atau di atas 8 ton.
Koodinator Lapangan (Korlap) massa aksi, Ahmad Arifin mengatakan, pemda khususnya dinas perhubungan dan kepolisian harus menindak tegas masalah ini, karena jika tidak, tentu saja umur infrastruktur jalan akan rusak kembali.
“Kami paham para sopir yang juga orang tua kami sedang mencari nafkah, namun harus dipahami jika kendaraan dump truk over muatannya akan berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan bahkan bisa mengancam keselamatan pengemudinya,” kata Arifin.
Selain itu, Ahmad Arifin meminta agar pemerintah turut melakukan pengawasan.
Discussion about this post