<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Maraknya isu penyakit gagal ginjal akut pada anak akhir-akhir ini membuat sebagian besar orang tua merasa was-was atas pola makan serta konsumsi obat-obat yang telah dilakukannya selama ini. </span> <span style="font-size: 17px;">Menurut data dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), hingga 4 November 2022, sebanyak 325 kasus telah dilaporkan dan penderita paling banyak didominasi usia 1 hingga 5 tahun.</span> <span style="font-size: 17px;">Olehnya dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengimbau keluarga Indonesia untuk tetap tenang dan wawas diri menghadapi isu ini, Alodokter mengajak masyarakat untuk memahami gejala gagal ginjal akut pada anak, cara mencegahnya serta tidak ragu langsung berkonsultasi via chat dokter di Alodokter.</span> <span style="font-size: 17px;"><i>Medical Content Marketing Senior Manager</i></span><span style="font-size: 17px;"> dari Alodokter, d</span><span style="font-size: 17px;">r. Abi Noya </span><span style="font-size: 17px;">mengatakan, sejauh ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah menelusuri berbagai kemungkinan penyebab gagal ginjal akut pada anak.</span> <span style="font-size: 17px;">Selain penggunaan obat-obatan yang mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol. Namun, obat-obatan tersebut tidak diproduksi dan tidak beredar di Indonesia serta tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). </span> <span style="font-size: 17px;">"Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak yang tengah terjadi di Indonesia," kata dr. Abi melalui rilis persnya beberapa waktu lalu.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, ada tiga langkah yang bisa diambil oleh orang tua agar bisa tetap tenang dalam menghadapi isu gagal ginjal akut pada anak. </span> <span style="font-size: 17px;">Langkah-langkah tersebut adalah ketekunan orang tua dalam membimbing dan mengajarkan anak pentingnya menjalani gaya hidup bersih dan sehat.</span> <span style="font-size: 17px;">"Seperti pola makan bergizi seimbang, memenuhi kebutuhan cairan, rutin beraktivitas fisik, serta mencukupi istirahat" ujar dr. Abi.</span> <span style="font-size: 17px;">Kemudian menghindari pemberian obat secara mandiri di luar dari anjuran dan pemantauan dokter tepercaya.</span> <span style="font-size: 17px;">"Lalu meningkatkan wawasan mengenai isu gagal ginjal akut pada anak melalui sumber informasi yang dapat dipercaya, misalnya artikel medis yang telah ditinjau oleh dokter, seperti yang dimiliki Alodokter," dr. Abi menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, terdapat beberapa gejala kondisi gagal ginjal akut pada anak, seperti demam selama 3-5 hari, diare, mual, muntah, batuk, pilek dan mengantuk serta jumlah urine semakin sedikit, bahkan tidak bisa kencing sama sekali. </span> <span style="font-size: 17px;">Jika si kecil mengalami gejala-gejala tersebut, para orang tua bisa memanfaatkan telemedisin untuk berkonsultasi langsung dengan dokter guna mendapatkan arahan dan anjuran dari dokter. </span> <span style="font-size: 17px;">Jika dirasa perlu, katanya, dokter juga dapat merujuk si kecil ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan pemeriksaan maupun penanganan yang lebih intensif. </span> <span style="font-size: 17px;">"Deteksi dini yang disertai dengan penanganan yang cepat dan tepat akan sangat bermanfaat untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan," kata dr. Abi.</span> <span style="font-size: 17px;">Anak yang mengalami gagal ginjal akut progresif atipikal biasanya perlu menjalani rawat inap di rumah sakit. Lama perawatan tergantung pada keparahan kondisi dan seberapa cepat ginjal dapat pulih. </span> <span style="font-size: 17px;">Pengobatan gagal ginjal akut tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa pengobatan yang mungkin diberikan oleh dokter adalah cairan infus, obat-obatan disertai pengaturan pola makan hingga dialisis.</span> <span style="font-size: 17px;">"Karena itu membaca konten kesehatan dari artikel yang diverifikasi langsung oleh dokter serta langsung chat dokter apabila ragu dalam memahami gejala adalah hal yang penting untuk dilakukan," dr. Abi memungkas.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk info lebih lanjut bisa kunjungi web www.alodokter.com dan kunjungi Instagram @alodokter_id</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_221117_091506_724.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/iz992BgB2uQ
Discussion about this post