“Arah kebijakan Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga terhadap belanja DD mendorong dan memprioritaskan sektor produktif dengan mengembangkan budidaya tanaman unggulan yang berorientasi ekspor,” terang Annas.
Budidaya tanaman ekspor, seperti porang, kopi, kelapa dan kelapa sawit, kata dia telah memiliki pasar yang jelas dengan tersedianya pasar atau pabrik yang akan menyerap hasil panen masyarakat ataupun menjadi bahan baku ekspor.
Guna mendorong hal itu pemerintah mengalokasikan 20 persen penyediaan DD untuk mendukung ketahanan pangan dan hewani. Utamanya, bagi keluarga penerima BLT DD dan masyarakat miskin lainnya.
“Diharapkan rekomendasi dalam bulan April ini bisa kita tuntaskan dan mohon kerja sama kepala desa agar secepatnya melakukan pengurusan DD di kantor DPMD,” pinta Annas.
Discussion about this post