<strong>PENASULTRA.ID, MUNA -</strong> Kondisi jalan poros Muhammad Yamin, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dikeluhkan warga setempat. Pasalnya sebagian besar permukaan jalur penghubung Kelurahan Wapunto dan Desa Ghonebalano itu telah mengalami kerusakan. Jalan sepanjang 1,9 Kilometer (Km) tersebut nyaris tak tersentuh proyek. Faktanya, selain menghubungkan Kelurahan Wapunto dan Desa Ghonebalano, jalur itu juga merupakan salah satu akses menuju pelabuhan Ferry Lagasa. Amal salah seorang warga Desa Ghonebalano berharap Pemda Muna bisa menjawab keluhan dan keresahan masyarakat akan keadaan jalan rusak yang telah dirasakan masyarakat kurun waktu yang cukup lama itu. Untuk itu, pria 42 tahun ini meminta Pemda Muna dapat menuntaskan apa yang menjadi harapan masyarakat. "Ya minimal jalan yang sehari-hari kami lintasi ini dapat segera diperbaiki. Cukup lama juga kami disajikan dengan keadaan seperti ini," ucap Amal belum lama ini. Apa yang menjadi keluhan warga yang bermukim di poros Wapunto-Ghonebalano akan jalan rusak, sepertinya bakal terjawab. Pemda Muna melalui Dinas PUPR rupanya telah mengusulkan anggaran pengaspalan jalur itu. Kepala Dinas PUPR Muna Aswan Kuasa melalui Kabid Binamarga Ady Mulia mengungkapkan, untuk jalan poros Muhammad Yamin pihaknya telah mengusulkan pengerjaannya di APBD 2023. "Kami sudah mengusulkan untuk pengerjaannya di tahun ini. Dari panjang jalan 1,9 Km, kita usulkan kurang lebih Rp3 miliar. Jika ini terealisasi, saya kira jalan sepanjang itu bisa mulus dan teraspal semua. Kami juga sudah kroscek lokasinya," ujar Ady Mulia, Senin 16 Januari 2023. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/eHu0PWsjy1A
Discussion about this post