Menurutnya, melihat kondisi jalan poros Ambaipua-Motaha yang rusak parah, anggaran sebesar Rp6,3 miliar dinilai tidak cukup.
“Itu sangat minim untuk rehabilitas jalan, sedangkan area jalan rusak parah ada berapa titik di Kecamatan Angata, Mowila, Landono dan Boro-Boro” ujar Asgar Obhy.
Ia mengatakan, perbaikan jalan jika hanya dikerjakan secara dibeberapa titik jalan rusak, tidak akan efektif.
“Jika ini tetap dipaksakan untuk dikerjakan yang tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat, kami akan memblokade jalan dengan waktu yang tidak ditentukan,” Asgar Obhy memungkas.
Discussion about this post