<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616756816940000&usg=AFQjCNFDnpDF2fdz2v50XjQXukZFmIJeRQ">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI</strong> – Saat melakukan silahturahmi bersama Ketua Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas, Ketua GP Ansor Sultra meminta agar era New Normal ini mesjid tetap dibuka tapi sesuai dengan protokol kesehatan. “Mesjid tetap dibuka tapi harus mengikuti protokol kesehatan. Begitu juga dengan perayaan Idul Adha nanti,” ungkap Ketua PW GP Ansor Sultra, Pendais Haq saat melakukan audiensi bersama Ketua DMI Sultra, Senin 20 Juli 2020. Menurut dia, PW telah menginstruksikan masing-masing PC untuk memperhatikan protokol kesehatan meski telah memasuki New Normal serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Sementara itu, Ketua DMI Sultra Lukman Abunawas sependapat dengan PW GP Ansor Sultra terkait pembukaan mesjid di era New Normal. Namun ia mengatakan, mesjid yang akan dibuka paling utama adalah pada daerah zona hijau. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Mesjid yang dibuka akan diprioritaskan pada wilayah zona hijau. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Wagub Sultra ini. Lukman sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan GP Ansor Sultra, terlibat langsung dalam penanganan Covid-19. Bahkan memberikan edukasi kepada masyarakat. Untuk diketahui, Ketua DMI Sultra Lukman Abunawas menyerahkan satu dos cairan untuk penyemprotan disinfektan kepada PW GP Ansor Sultra. <strong>Penulis: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/_bBG7HOykds
Discussion about this post