<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang memaparkan potensi penggunaan Aspal Buton kepada Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Sabtu 8 Oktober 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Anton Timbang mengatakan, Sultra sebagai penghasil aspal harusnya menggunakan aspal mulai dari daerah sendiri. </span> <span style="font-size: 17px;">Ia berharap seluruh kepala daerah (kada) di Sultra mau menggunakan aspal Buton ini. </span> <span style="font-size: 17px;">"Jangan sampai orang dari luar bilang, kita penghasil aspal tapi jalan di daerah sendiri malah lobang lobang," kata Anton Timbang. </span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, harga aspal Buton cukup terjangkau atau murah yakni Rp1.650.000 per ton, sementara aspal minyak bisa sampai Rp8.000.000 hingga Rp13.000.000 per ton. </span> <span style="font-size: 17px;">"Sehingga dengan anggaran terbatas yang dimiliki setiap daerah, kemungkinan dengan aspal minyak dapat dianggarkan hanya 20 sampai 30 km, sementara untuk aspal Buton bisa sampai 100 km," ujar Anto Timbang.</span> <span style="font-size: 17px;">Setelah mendengar pemaparan Kadin Sultra, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir </span><span style="font-size: 17px;">mengeluarkan instruksi penggunaan aspal Buton di 2023 mendatang. </span> <span style="font-size: 17px;">"Setelah mendengar secara detail seperti apa kualitas dan lainnya saya tidak ragu. Kemarin saya sudah teken surat instruksi kepada seluruh OPD di lingkup kota Kendari khususnya dinas terkait untuk menindaklanjuti, membuat regulasi dan memastikan aspal buton ini akan dipakai di tahun 2023 mendatang," </span><span style="font-size: 17px;">kata Sulkarnain.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, tidak ada pilihan tak memilih aspal Buton, sebab secara biaya lebih efisien, lebih murah, teknologi kualitasnya sudah lebih bagus dan secara perlakuan lebih mudah dalam kondisi apapun bisa. </span> <span style="font-size: 17px;">"Saya berterima kasih kepada bapak Anton Timbang yang sudah membuka cara berfikir kita, memberikan informasi secara jelas sehingga kami bisa mengambil keputusan," Sulkarnain memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_221009_001455_513.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://www.youtube.com/watch?v=ldv6luPeLVI
Discussion about this post