PENASULTRA.ID, JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang merupakan penghargaan tertinggi untuk karya jurnalistik Indonesia. Kali ini bertema ‘Merawat Kebangsaan dan Demokrasi‘ dengan hadiah @Rp35 juta.
Tema ‘Merawat Kebangsaan dan Demokrasi’ diangkat dari kutipan Adinegoro pada 1953.
Menurut Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, pada era 1950-an, pionir jurnalistik di Indonesia yang bernama lengkap Djamaluddin Gelar Datuk Maradjo Sutan sudah menulis pentingnya merawat Budaya dan Demokrasi.
‘‘Tema tersebut sangat relevan dengan persoalan bangsa hingga kini,“ ujar Atal dalam keterangannya, Kamis 20 Juli 2023.
Namun demikian, kata Atal, Merawat Kebangsaan dan Demokrasi jangan diartikan selalu berkaitan dengan politik.
‘‘Seorang jurnalis bisa menjadikan tema besar tersebut dari segala sisi kehidupan. Bisa juga dikaitkan dengan bidang lain, termasuk juga budaya dan human interest,“ ujar Atal.
Ia juga mengatakan, Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang diadakan setiap tahun oleh PWI ini, sangat relevan untuk ikut menjaga kualitas karya jurnalistik.
Kategori
Discussion about this post