<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi </span><span style="font-size: 17px;">tekanan inflasi akan mengalami peningkatan jelang Natal dan tahun baru (nataru) 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Sesuai data, prediksi peningkatan inflasi </span><span style="font-size: 17px;">ini utamanya dipicu oleh peningkatan permintaan sesuai pola historis pada periode akhir tahun yang semakin diperkuat dengan masa liburan sekolah. </span> <span style="font-size: 17px;">Selain itu, juga dapat dipicu oleh komoditas yang tidak dihasilkan dalam wilayah, seperti bawang merah, terigu, gula pasir, ikan kaleng dan tempe.</span> <span style="font-size: 17px;">Olehnya, </span><span style="font-size: 17px;">BI mengadakan rapat koordinasi </span><span style="font-size: 17px;">Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) </span><span style="font-size: 17px;">membahas berbagai isu, terutama pengendalian harga-harga komoditas dan kelancaran distribusi barang dan jasa jelang nataru.</span> <span style="font-size: 17px;">Rapat yang </span><span style="font-size: 17px;">dilaksanakan di BI Sultra pada Selasa 20 Desember 2022 itu melibatkan kerangka TPID Sultra, yakni </span><span style="font-size: 17px;">Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, aparat penegak hukum serta </span><span style="font-size: 17px;">organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.</span> <span style="font-size: 17px;">Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan,</span><span style="font-size: 17px;"> seluruh peserta rapat</span> <span style="font-size: 17px;">memberikan dukungan dengan menggerakkan aparat untuk melaksanakan pengawasan secara berkelanjutan.</span> <span style="font-size: 17px;">Baik di titik-titik gudang distributor maupun di pasar, sehingga pasokan tetap tercukupi dan mencegah penimbunan komoditas dan terjadinya manipulasi harga di pasar. </span> <span style="font-size: 17px;">"</span><span style="font-size: 17px;">Komitmen untuk mengamankan kelancaran distribusi barang dan stabilitas harga komoditas ini disampaikan oleh pejabat Kepolisian Daerah Sultra, Kejaksaan Tinggi dan Korem Haluoleo pada rapat kemarin," kata Doni dalam rilis persnya, Rabu 21 Desember 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Disisi lain</span><span style="font-size: 17px;">, u</span><span style="font-size: 17px;">ntuk menghadapi hambatan pada rantai distribusi, berupa terkendalanya bongkar muat dan praktik-praktik penimbunan yang tidak bertanggung jawab di tengah tingginya permintaan, Pemprov Sultra telah menerbitkan surat terkait prioritas bongkar-muat pelabuhan untuk pasokan pangan dari luar Sultra.</span> <span style="font-size: 17px;">"Sehingga dapat menjamin kecukupan pasokan domestik di Sultra berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan," Doni menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, rapat koordinasi TPID ini dipimpin oleh Asisten II Sekda Sultra. </span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_221221_184230_734.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/PJTk5hEAfyI
Discussion about this post