<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki terobosan baru dalam mewujudkan </span><span style="font-size: 17px;">Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).</span> <span style="font-size: 17px;">Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi Sililaba atau </span><span style="font-size: 17px;">Sistem Pelaporan Informasi Berbasis Aplikasi.</span> <span style="font-size: 17px;">Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) </span><span style="font-size: 17px;">Kemenkumham Sultra, </span><span style="font-size: 17px;">Silvester Sili Laba mengatakan, a</span><span style="font-size: 17px;">plikasi yang dilaunching akhir Juni 2023 lalu itu merupakan</span><span style="font-size: 17px;"> terobosan dalam dunia digital untuk memberikan transparansi, baik informasi lapas/rutan, bapas serta keimigrasian yang dapat diakses kapanpun (real time).</span> <span style="font-size: 17px;">Dalam aplikasi ini, terdapat beberapa </span><span style="font-size: 17px;">informasi, diantaranya kehadiran pegawai perharinya, data warga binaan pemasyarakatan, jumlah kunjungan di lapas/rutan, jumlah pembuatan paspor hingga jumlah warga asing yang masuk di Sultra.</span> <span style="font-size: 17px;">"</span><span style="font-size: 17px;">Selain kunjungan monev, aplikasi Sililaba sangat membantu. Dilaunching sejak akhir Juni tapi baru digunakan sebulan ini, dan cukup efektif,</span><span style="font-size: 17px;">" kata Silvester, Selasa 12 September 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, </span><span style="font-size: 17px;">ragam inovasi dan terobosan yang dilakukannya merupakan bagian komitmen Kemenkumham Sultra dalam mewujudkan pelayanan humanis kepada masyarakat.</span> <span style="font-size: 17px;">Tak jarang, pelayanan humanis ini juga diterapkannya saat monev ke Lapas dengan menggelar makan bersama para warga binaan. Silvester bahkan ikut mencicipi menu ompreng tahanan di lapas.</span> <span style="font-size: 17px;">“Duduk bersama, makan makanan ompreng. Sampai sekarang saya lakukan, tidak ada perbedaan. Ini wujud pelayanan humanis. Kita harus bekerja sepenuh hati sebagai pelayan masyarakat seperti arahan pak Sekjen Kemenkumham yang juga Pj Gubernur Sultra. Kita kerja, jaga integritas dan harus punya semangat melayani,” ujar Silvester.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia berharap, </span><span style="font-size: 17px;">aplikasi ini bisa menjadi pusat setiap aplikasi yang sudah ada, seperti a</span><span style="font-size: 17px;">plikasi Sistem Informasi Pelaporan Notaris (Silaris), </span><span style="font-size: 17px;">Sistem Aplikasi Permohonan Pengharmonisasian Raperda (Sipanda), dan menajemen resiko online (Roneo).</span> <span style="font-size: 17px;">"Saya harap s</span><span style="font-size: 17px;">etiap pejabat dan pegawai mampu menjaga dan mengembangkan aplikasi Sililaba tersebut," Silvester memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong> <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230916_104334_490.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/76gdb6cq9hk?si=WJRpb_gGmGNK7h1O
Discussion about this post