Kebersamaan dan gotong royong, juga menjadi cara SEVIMA mengubah paradigma bahwa digitalisasi bisa menjadi hak semua orang dan kampus tanpa kecuali. Sampai akhirnya hadir Komunitas SEVIMA, yang sifatnya organik dan bottom up, dengan grup Facebook beranggotakan 5.000 lebih operator IT di kampus.
“Komunitas ini saling bertukar pengalaman dan masukan pengembangan, menyebarkan informasi tentang SEVIMA, menyalurkan beasiswa kuliah S1 gratis bersama para menteri dan pejabat tinggi negara, dan rutin berjejaring dan berkumpul lewat event Seminar dan Webinar berskala nasional. Bahkan hingga saat ini, SEVIMA memegang Rekor MURI sebagai Webinar dengan peserta Rektor terbanyak se-Indonesia,” terang Andry Huzain.
Perjuangan mendemokratisasi akses digital di kampus tersebut akan terus dilakukan SEVIMA sesuai dengan misi perusahaan, #RevolutionizeEducation. SEVIMA kini beranggotakan 220 orang personil dan berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur.
“Kampus di Indonesia ada 4.500, yang sudah menggunakan SEVIMA ada 800an kampus. Komitmen kami sangat kuat untuk memperluas demokratisasi kampus, bersama-sama merevolusi pendidikan tinggi. Akses digital harus tersedia untuk semua orang dan semua kampus tanpa terkecuali!,” pungkas Andry Huzain.
Editor: Emil Rusmawansyah
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post