<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - </span><span style="font-size: 17px;">Pengamat Ekonomi Nasional, Abdul Rahman Farisi (ARF) </span><span style="font-size: 17px;">mengapresiasi sejumlah kebijakan dan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan di Sulawesi Tenggara (Sultra).</span> <span style="font-size: 17px;">Terutama terkait pembangunan sejumlah dermaga, bandar udara dan dermaga penyeberangan. </span> <span style="font-size: 17px;">Menurut ARF, saat berkunjung ke Sultra pada </span><span style="font-size: 17px;">20 Agustus 2022 kemarin, </span><span style="font-size: 17px;">Menteri Perhubungan (Menhub), </span><span style="font-size: 17px;">Budi Karya Sumadi </span><span style="font-size: 17px;">menyampaikan akan membangun dermaga di Labengki Kabupaten Konawe Utara (Konut) untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Sultra.</span> <span style="font-size: 17px;">"Ini patut diapresiasi dan didukung agar bisa dapat direalisasikan pada 2023 mendatang," kata ARF melalui pesan WhatsAppnya, Minggu 21 Agustus 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, pembangunan yang progresif sejumlah dermaga di Sultra, seperti Kendari New Port, nandar udara (penambahan runway disejumlah bandara) dan dermaga penyeberangan (pelabuhan Pure, Bombana dan Buton) serta jalur tol laut di Sultra akan mendorong peningkatan aktifitas ekonomi rakyat. </span> <span style="font-size: 17px;">Perdagangan antar daerah atau transportasi logistik makin lebih murah dan cepat akan menjadi faktor dalam mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat. </span> <span style="font-size: 17px;">"Selanjutnya kita juga menunggu </span><span style="font-size: 17px;">kinerja yang lebih nyata dari pemda untuk mendorong peningkatan produktifitas, baik sektor pertanian dan perikanan, sehingga bisa memanfaatkan tersedianya sejumlah jalur transportasi di Sultra," </span><span style="font-size: 17px;">ujar politisi partai Golkar ini.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia berharap, Kemenhub lebih progresif lagi dalam mengalokasikan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2023 dan 2024 untuk pembangunan sektor transportasi di Sultra.</span> <span style="font-size: 17px;">"Baik laut, udara dan darat. Kondisi Sultra yang merupakan wilayah kepulauan sangat terbantu untuk sejumlah program tersebut," ARF memungkas. </span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220821_135524_473.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/Gtcapnk_x6I
Discussion about this post