Bagi Arhawi, kekalahan di Pilkada merupakan konsekuensi politik. Ia pun menarik hikmah dan pembelajaran dari proses itu. Di Pilkada serentak 2024 nanti, Arhawi punya modal optimisme kembali siap maju di Wakatobi.
Ia mengaku, salah satu alasan ia kembali maju adalah menuntaskan seluruh program yang belum dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Sebagai, mantan wakil bupati dan bupati, Arhawi paham dan mengerti apa saja yang dibutuhkan masyarakat Wakatobi ke depannya.
“Waktu lima tahun itu belum cukup bagi politisi untuk menuntaskan visi misinya. Untuk itu, undang-undang memberikan kesempatan di periode kedua,” ujar Arhawi.
Ia mengatakan, sejak awal dirinya terus terpanggil untuk membangun Wakatobi. Berbagai ide dan gagasan telah dibuatnya agar Wakatobi maju dan berkembang. Olehnya, ide dan gagasannya yang belum berjalan akan dituntaskan di periode berikutnya jika terpilih.
Discussion about this post