Selain peningkatan pelayanan kesehatan, hingga akhir masa pemerintahannya, ia telah membangun sumber daya manusia (SDM) Wakatobi yang berkualitas, dengan menyekolahkan kurang lebih 100 orang ke jenjang S2 serta ratusan ASN yang diikutsertakan pada diklat PIM I, II dan III.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD Wakatobi, Munardin Malibu mengatakan, dengan adanya gedung baru ini menjadikan motivasi bagi semua elemen yang ada di RSUD untuk bekerja keras memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
“Salah satu unggulan RSUD Wakatobi adalah memiliki pelayanan hyperbaric Chamber yang tidak dimiliki oleh RSUD lain yang ada di Sultra,” tutup Munardin.
Untuk diketahui, peresmian gedung baru RSUD Kabupaten Wakatobi ini dilakukan jelang akhir masa jabatan (28 Juni 2021) Arhawi sebagai Bupati Wakatobi.
Gedung baru yang dikerjakan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2019 ini memiliki ruang IGD yang bisa menampung 13 pasien, ruang ICU menampung delapan pasien, kamar operasi menampung tiga pasien, dengan menelan biaya kurang lebih Rp20 M.
Discussion about this post