PENASULTRAID, KENDARI – Dalam sebuah seremoni yang sarat makna dan haru, Taman Kanak-kanak (TK) Kuncup Pertiwi menggelar prosesi serah terima jabatan Ketua Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta pentas seni siswa-siswi sebagai bagian dari semangat menyongsong Generasi Emas 2045.
Acara yang berlangsung meriah di salah satu hotel ternama di Kota Kendari pada Sabtu 31 Mei 2025 ini dihadiri oleh tokoh pendidikan, orang tua siswa, serta para alumni.
Dalam sambutannya yang penuh nostalgia dan penghormatan sejarah, Kepala TK Kuncup Pertiwi, Tin Lailanurung menceritakan jejak perjalanan TK Kuncup Pertiwi yang didirikan oleh Almarhumah Emilia Sabara pada 5 Februari 1977 hingga menjadi satu-satunya TK di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diresmikan langsung Presiden Soeharto medio 1985 itu.
Tin yang telah mengabdi sejak 1981 dan menjabat kepala sekolah sejak 2000 juga menyampaikan bahwa per 1 Juli 2025 dirinya akan melepas jabatan kepala sekolah.
Dalam pidato perpisahannya, Tin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan selama 25 tahun kepemimpinannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim penggerak PKK. PKK adalah pionir kemajuan TK ini. Tanpa mereka, tak ada Kuncup Pertiwi seperti hari ini,” katanya.
Tak hanya serah terima kepala sekolah, acara ini juga menjadi momen pergantian Ketua Yayasan dari Nur Endang Abas Prio kepada Arinta Andi Sumangerukka.
Nur Endang Abas Prio menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang visioner.
“Serah terima jabatan adalah hal biasa, namun kali ini menjadi sangat strategis. Karena hari ini kita menyerahkan tongkat estafet kepada sosok pemimpin yang kaya pengalaman, Ibu Arinta Andi Sumangerukka. Kami yakin, di tangan beliau, Yayasan Kuncup Pertiwi akan semakin kokoh dan berdaya,” ujar mantan Sekda Sultra itu.
Sementara itu, sebagai Ketua Yayasan yang baru, Arinta Andi Sumangerukka menyampaikan rasa hormat dan tanggung jawab yang besar sebagai pemimpin yayasan yang telah maju dan memiliki sejarah panjang.
“Saya pernah memimpin banyak yayasan, tapi baru kali ini saya diberi kehormatan memimpin yayasan yang sudah matang dan membanggakan. Ini bukan awal, tapi kelanjutan dari sebuah cita-cita besar, mencetak generasi emas 2045,” tegasnya.
Discussion about this post