Hengki menyebutkan, kawasan Cililin merupakan salah satu wilayah yang dikenal agamis di KBB. Hal tersebut dapat dilihat dari sekolah berbasis agama di sana. Banyaknya pondok pesantren dan santri dari luar kota, sehingga ketika ada keluarga yang mengantar putra putrinya pasti mampir terlebih dahulu ke Alun alun Cililin.
“Kami ingin wilayah selatan KBB itu menjadi destinasi wisata, jadi pengunjung dari luar bisa menghabiskan uang di wilayah selatan dan menjadi PAD bagi Pemda KBB,” ujarnya.
Sementara itu Kasad Jendera Dudung menyampaikan, bahwa pembangunan alun-alun di Kecamatan Cililin merupakan suatu terobosan yang sangat baik karena dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Bandung Barat.
Peningkatan pariwisata tentunya akan mendatangkan investor yang akan menciptakan banyak pekerjaan untuk masyarakat sehingga kesejahteraan rakyat di Kabupaten Bandung Barat akan meningkat.
Kasad juga mengingatkan agar kepala daerah harus mengetahui segala kesulitan yang dihadapi rakyatnya, sekaligus menegaskan bahwa TNI AD siap dilibatkan dalam pembangunan untuk mengatasi kesulitan rakyat. Karena itu tertuang di dalam tujuh perintah hariannya kepada seluruh prajurit TNI AD.
Akhir sambutannya Kasad memberikan apresiasi kepada Pangdam III/Siliwangi beserta jajarannya yang telah membantu mengatasi kesulitan rakyat di wilayahnya melalui berbagai inovasi dan kreativitas kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Discussion about this post