<strong>PENASULTRA.ID, BAUBAU-</strong> Pemerintah kota (Pemkot) Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mulai membahas pengaturan arus mudik yang diperkirakan jauh lebih pada ketimbang tahun sebelumnya. Pemerintah setempat mengkaji penataan jalur laut dan darat melibatkan lintas sektoral. Hal ini dilakukan tentunya sebagai upaya antisipasi dini sebelum memasuki H-7 mudik lebaran. Mengingat Kota Baubau sebagai daerah yang memiliki pelabuhan transit terbesar di Sultra yang menghubungkan jalur laut menuju kota-kota besar di Indonesia. Kota ini terletak di perlintasan batas antara bagian barat dan timur Indonesia. Baubau juga merupakan tempat strategis yang menyangga kawasan Indonesia timur karena menjadi jalur transit pelayaran antara Surabaya dan Makassar, Maluku dan Papua. Arus mudik dengan melewati jalur negeri seribu benteng ini di prediksi akan jauh lebih padat. Salah satu penyebabnya juga setelah masyarakat diperhadapkan dengan masa Pandemi Covid-19. Sehingga, tak sedikit warga yang memilih untuk tidak mudik. Oleh karenanya, pertemuan lintas sektoral dibentuk dalam rapat koordinasi seluruh stakeholder di aula rapat Mapolres Baubau Kamis 14 April lalu. Pertemuan itu dihadiri unsur pemerintahan, TNI/Polri, ASDP, Syahbandar dan lainnya. Semua instansi terkait di Kota Baubau dilibatkan. Terutama terkait akan rencana penanganan arus mudik hingga arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 Masehi. Pelaksana tugas (Plt) Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, rapat koordinasi tersebut sebagai langkah antisipasi pemerintah pusat dan daerah di seluruh Indonesia dalam menangani padatnya arus mudik lebaran. Sehingga, seluruh stakeholder dipertemukan dan dibahas persiapan pengamanan lalu lintas darat dan laut. Di samping itu, beberapa penegasan dalam arahan Kapolri dan menteri telah ditekankan untuk di ingat dan diterapkan dengan baik. "Untuk menindak lanjuti hasil rapat koordinasi tersebut, kami akan mengadakan pertemuan bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), guna menetapkan pos pelayanan. Terutama pos kesehatan arus mudik menjelang Idul Fitri," ujarnya. <strong>Editor: Muhammad Jamil</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/lA_GXcG7E3k
Discussion about this post