PENASULTRA.ID, BAUBAU – Wali Kota Baubau, AS Tamrin menyebut tradisi “Pekandeana Ana-Ana Maelu” atau menyuapi anak yatim dan piatu sejalan dengan nilai-nilai dalam PO5.
“Yakni nilai Pomamasiaka atau saling menyayangi dan nilai Popiapiara atau saling memelihara,” kata Tamrin dalam acara Pakandeana Ana-ana Maelu di Rujab Wali Kota Baubau, Senin 16 Agustus 2021.
Menurutnya, Pakandeana Ana-ana Maelu adalah wujud kepedulian terhadap sesama yang telah dilaksanakan secara turun temurun pada bulan Muharram.
“Nah disinilah koneksitasnya dengan PO5, bagaimana menyantuni anak-anak yang sudah tidak ada orang tuanya. Menyantuni bermakna saling pelihara dan saling merawat,” ujar Tamrin.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengatakan, semua nilai PO5 yakni Po Ma-masiaka (saling menyanyangi), Po Pia-piara (saling memelihara), Po mae-maeaka (saling menghargai), Po Angka-angkataka (saling mengangkat harkat) dan Po Binci-binciki Kuli (toleransi) harus ditanamkan dalam diri.
“Semua nilai PO5 perlu diimplementasikan, selain dilakukan dalam aspek keimanan, juga dalam aspek budaya,” terang Tamrin.
Kapolri Imbau Warga Medan yang Terpapar Covid-19 Dirawat di Isoter https://t.co/hhQpKu96i3
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 14, 2021
Discussion about this post