PENASULTRA.ID, MAKASSAR – Salah satu hikmah dan pesan terpenting dalam berpuasa di bulan Ramadan ialah mengendalikan diri dalam berbagai hal. Tidak terkecuali saat berkendara di jalan raya, harus bisa mengendalikan diri.
“Tujuannya agar puasa tidak kehilangan pahala dan aktivitas berkendara tetap aman dan nyaman,” kata Safety Riding & Community Supervisor Astra Motor (Asmo) Sulawesi Selatan (Sulsel), Habib Permadi, Kamis 13 Maret 2025.
Terkait hal itu, Asmo Sulsel memberikan tips berkendara di bulan puasa.
Pertama kata Habib yakni persiapan perjalanan. Persiapan untuk memulai perjalanan dilakukan sejak sahur. Melalui asupan makanan yang bernutrisi tinggi serta memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi saat berkendara di teriknya matahari.
“Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm, dan sarung tangan serta surat-surat berkendara. Masker dan juga hand sanitizer tetap diperlukan agar kita tetap menjaga protokol kesehatan selama berkendara,” ujar Habib.
Kedua, memperhatikan rute perjalanan, agar perjalanan lebih efisien sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan. Dengan menggunakan aplikasi tersebut kita dapat melihat situasi jalan yang akan ditempuh dan memilih alternatif jalan yang tepat.
Setelah melakukan pengaturan terhadap titik tujuan, bikers dapat memanfaatkan fitur panduan suara sehingga tidak perlu melihat jalur di aplikasi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.
“Namun apabila kurang yakin dan ingin melakukan pengecekan rute, maka melihat aplikasi penunjuk jalan hanya boleh dilakukan saat berhenti atau menepi sejenak di bahu jalan,” tutur Habib.
Kemudian ketiga istirahat cukup. Waktu tidur yang kurang kerap dialami saat bulan Ramadhan, sehingga bagi pengendara hal ini dapat memiliki potensi terjadinya micro sleep atau terlelap sejenak tanpa disadari.
Discussion about this post