Ia mengatakan, hal itu diterapkan agar setiap pegawai maupun pimpinan SKPD yang melakukan perjalanan dinas benar-benar bermanfaat untuk daerah.
Bukan hanya sekedar menggugurkan kegiatan dalam penggunaan anggaran yang tertuang di dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) di setiap SKPD.
“Jadi kalau sekarang itu ada evaluasi, tujuannya kemana dan apa hasilnya. Jangan hanya datang janji, hanya membesar-besarkan saja kepala atau dalam istilah kita disini hanya pakuki biru saja dan itu juga akan menjadi evaluasi kinerja mereka,” ujar Andi Muhammad Lutfi.
“Soal ini juga sudah saya sampaikan kepada semua Kepala SKPD saat rapat pekan lalu. Saya sendiri yang pimpin rapat bersama pak sekda,” Andi Lutfi memungkas.
Discussion about this post