Seperti pribahasa, “besar pasak dari pada tiang” itulah yang patut disematkan pada para sopir online dan angkutan umum. Pasalnya, mulai dari beban kredit kendaraan yang mencekik, perawatan kendaraannya dan belum lagi kebutuhan keluarga yang jauh dari cukup membuat situasi menjadi itu makin parah.
“Kami sangat prihatin, mereka tak punya kekuatan untuk meminta kenaikan sewa atau melakukan intervensi terhadap kebijakan,” ucap Alvian.
Alvian menambahkan, para sopir sedang merasakan bahwa pembuatan kebijakan selalu sepihak. Sehingga, tidak ada hubungan yang saling menguntungkan antara kedua pihak sebagai mitra.
Relawan ASR juga memberikan cindera mata berupa baju dan masker dari bapak Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.
Penulis : Supyan
Editor : Basisa
Jangan lewatkan video terbaru:
Discussion about this post