Kunjungan Andi Sumangerukka disambut baik oleh Kepala DJPI PPS Kendari, Asep Saepulloh. Ia menyebut kunjungan ini membawa “angin segar” yang bisa membuka komunikasi dengan investor di sektor perikanan.
Menurutnya, PPS Kendari memiliki total lahan 42 hektare, di mana 10 hektare di antaranya masih berupa ruang kosong dan siap untuk dikembangkan.
“Ada ruang kosong sekitar 10 hektare. Saya sudah sampaikan kepada Bapak Gubernur, ini bisa digunakan untuk investasi, seperti pembangunan pabrik pengolahan ikan,” beber Asep.
PPS Kendari memiliki potensi produksi yang sangat besar. Rata-rata produksi harian mencapai 80 hingga 100 ton. Komoditas unggulan yang paling dominan di pelabuhan ini adalah ikan layang, cakalang, dan rajungan.
Saat ini, hasil tangkapan dari pelabuhan Kendari sudah menembus pasar internasional. Rajungan diekspor ke Amerika, sementara ikan layang dan cakalang diekspor ke China.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post