“Apa yang ASR dapatkan ketika aktif menjadi TNI dan hasil menjadi pengusaha telah lebih dari cukup, bahkan sebagian dari apa yang didapatkan telah disumbangkan untuk sebagian masyarakat Sultra,” ujar Amiliransyah.
Ia mengatakan, pengabdian ASR selama ini kadang terhalang oleh regulasi pemerintahan.
“Maka ketika dia diberikan amanah pembuat regulasi dengan menjadi Gubernur Sultra bersama Hugua, ia akan melanjutkan pengabdian yang selama ini ASR lakukan, sehingga tidak ada lagi benturan antara regulasi dari pemerintahan,” tutur Amiliransyah.
Sementara itu, ASR dalam orasinya menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di Sultra. Ia menekankan bahwa rumah sakit seharusnya lebih mengedepankan unsur sosial dibandingkan unsur komersial.
“Saat ini, ketika masyarakat masuk di rumah sakit, yang pertama kali ditanyakan apakah menggunakan BPJS atau mandiri. Ini menunjukkan bahwa aspek komersial masih lebih diutamakan,” kata ASR.
Menanggapi kegelisahan ini, ASR memaparkan program kerjanya yang berfokus pada sektor kesehatan, yaitu program Laris atau layanan ambulance darat dan laut gratis serta jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat Sultra.
Discussion about this post