PENASULTRA.ID, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) turut mengecek atau melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok) di Kendari.
Pantauan dilaksanakan dibeberapa lokasi yakni Pasar Tradisional Mandonga, Gudang Bulog Punggaloba Benu-Benua, PT Ade Wirgo, dan The Park Mall Kendari pada Jumat 14 Maret 2025.

Usai memantau harga, Andi Sumangerukka mengatakan, harga bapok selama bulan Ramadan kali ini relatif stabil tanpa kenaikan yang signifikan.
“Secara umum, tidak ada kenaikan harga yang mencolok, semuanya masih relatif stabil,” kata ASR.
Menurutnya, stok beras Bulog juga aman dan diperkirakan bertahan hingga enam bulan kedepan.
“Memang kita harapkan ketersediaan Bulog mencapai 47 ribu. Sekarang sudah 31 ribu. Kita akan bantu Bulog. Nanti saya imbau kepada bupati dan wali kota untuk membantu, sehingga para penjual mengutamakan menjual ke bulog,” beber ASR.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra akan terus melakukan pemantauan guna memastikan harga bahan pokok tetap terkendali di pasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sultra, Roni Yakub Laute mengatakan, ketersedian stok bapok aman dan terkendali, meski ada beberapa jenis bapok yang harganya naik tapi tidak begitu signifikan.
“Ada beberapa jenis bapok yang turun harga tapi ada juga yang naik. Yang turun mungkin karena stoknya banyak. Ini diperkirakan akan ada penurunan harga kedepan. Contoh yang naik telur ayam ras dari Rp28 ribu jadi Rp30 ribu dan MinyaKita dari Rp16 ribu jadi Rp18 ribu. Kalau yang turun seperti cabai keriting dari Rp51.500 jadi Rp50ribu, daging juga dari Rp32.500 jadi Rp30 ribu,” Roni menambahkan.
Untuk menjaga harga tetap terkendali, selain mengadakan pemantauan, pihaknya juga akan menggelar pasar murah pada 19 Maret 2025 mendatang di area eks MTQ.
“Ini kerja sama dengan PWI Sultra, Dekranasda, Dinas Katapang, dan lainnya. Nanti ada 20 distributor sembako,” Roni memungkas.
Berikut perubahan harga bahan pokok di Pasar Mandonga Kendari:
Discussion about this post