PENASULTRA.ID, JAKARTA – Selesai dari perhelatan presidensi G20 pada tahun ini, sorot mata dunia akan kembali mengarah pada Indonesia dan Presiden Joko Widodo. Sebab, pada 2023, Indonesia kembali akan memegang posisi penting dalam forum internasional sebagai ketua ASEAN, setelah sebelumnya Indonesia pernah menjadi ketua pada 1976, 2003, dan 2011.
Selama masa Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2023, diperkirakan lebih dari 300 pertemuan akan terselenggara di Indonesia, baik dari pilar politik dan keamanan, pilar ekonomi, maupun pilar sosial-budaya.
Pelaksanaan pertemuan-pertemuan tersebut diprioritaskan untuk dilakukan secara fisik mengingat perkembangan situasi pandemi COVID-19 semakin membaik.
Selama beberapa dekade terakhir, dinamika di kawasan Asia Tenggara tengah mengalami transformasi. Banyak isu-isu di kawasan yang hingga saat ini belum terselesaikan.
Peran wartawan dalam penyampaian pesan kepada masyarakat ASEAN pun menjadi salah satu hal penting, terlebih Indonesia akan menjadi President Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) periode 2022-2024 yang dalam hal ini akan dijabat oleh Atal S Depari yang juga adalah Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Indonesia secara resmi akan menerima jabatan tersebut dari Thailand dalam Sidang Umum Konfederasi Wartawan ASEAN atau General Assembly Confederation of ASEAN Journalist yang akan berlangsung di Bali dari 12-14 Oktober mendatang.
Discussion about this post