<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Kinerja Pasar Modal di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada awal 2021 cukup baik. Hal tersebut ditandai dengan adanya peningkatan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bertengger di atas angka 6000. Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra, Ricky mengatakan, tak hanya kinerja, industri Pasar Modal di Sultra juga menunjukkan pertumbuhan positif. "Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah investor dan nilai transaksi jual beli saham," kata Ricky melalui pesan WhatsAppnya, Kamis 11 Maret 2021. Bahkan, dari sisi jumlah investor, terjadi peningkatan yang cukup menggembirakan diawal 2021. Pada Januari dan Februari 2021, tercatat terjadi penambahan sebanyak 20 persen dari total investor di 2020. "20 persen atau sebanyak 1273 investor saham baru. Sehingga total Investor saham di Sultra berjumlah 7378 investor," beber Ricky. Dari total 7378 investor tersebut, 57 persen atau 4405 diantaranya merupakan investor muda yang umurnya berada dibawah usia 30 tahun. "Ini menandakan minat masyarakat Sultra dan kamu muda yang semakin tinggi untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia," ungkap Ricky. Guna meningkatkan literasi keuangan sejak dini, katanya, pihaknya akan menambah beberapa Galeri Investasi, terutama di tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan kejuruan yang ada di Sultra. "hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman sejak muda terkait dengan investasi, baik dalam merencanakan keuangan dan investasi," tutup Ricky. Untuk diketahui, bagi anda yang tertarik berinvestasi di Pasar Modal, baik dalam bentuk saham dan reksadana, cara dan syaratnya sangat mudah. Cukup dengan melampirkan KTP, buku tabungan dan dana minimal Rp100 ribu yang langsung menjadi saldo awal. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/BDlNmtyQGDE
Discussion about this post